Minggu, 06 Januari 2013

HERE, I AM THE QUEEN

Candi Tegowangi

Here, I am The Queen......


Tentang tempat kelahiranku dan dibesarkan. Candi, di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Candi ini jadi monumen peninggalan Kerajaan Majapahit di masa pemerintah Hayam Wuruk. Candi ini juga dibangun dengan menggunakan batu andesit serta pondasi bata merah yang menghadap ke arah barat.

Candi Tegowangi masih memiliki Yoni pada bagian atas. Yoni ini dibuat dengan pahatan yang sangat indah serta dihiasi motif binatang dan naga.Selain itu terdapat pula batu pipih berbentuk bujursangkar yang memiliki sembilan buah lubang yang biasanya diletakkan pada sumuran candi.
 
Secara umum candi ini berdenah bujursangkar menghadap ke barat dengan memiliki ukuran 11,2 x 11,2 meter dan tinggi 4,35 m. Pondasinya terbuat dari bata sedangkan batu kaki dan sebagian tubuh yang masih tersisa terbuat dari batu andesit. Bagian kaki candi berlipit dan berhias. Tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panel tegak yang dihiasi raksasa (gana) duduk jongkok; kedua tangan diangkat ketas seperti mendukung bangunan candi. Di atasnya terdapat tonjolan - tonjolan berukir melingkari candi diatas tonjolan terdapat sisi genta yang berhias.

Pada bagian tubuh candi ditengah-tengah pada setiap sisinya terdapat pilar polos yang menghubungkan badan dan kaki candi. Pilar-pilar itu tampak belum selesai dikerjakan. Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita sudamala yang berjumlah 14 panil yaitu 3 panil disisi utara, 8 panil disisi barat dan 3 panil sisi selatan. Cerita ini berisi tentang pengruatan (pensucian) Dewi Durga dalam bentuk jelek dan jahat menjadi Dewi Uma dalam bentuk baik yang dilakukan oleh Sadewa, tokoh bungsu dalam cerita Pandawa. Sedangkan pada bilik tubuh candi terdapat Yoni dengan cerat (pancuran) berbentuk naga.

Dihalaman candi terdapat beberapa arca yaitu Parwati Ardhenari, Garuda berbadan manusia dan sisa candi di sudut tenggara. Berdasarkan arca-arca yang ditemukan dan adanya Yoni dibilik candi maka disimpulakan candi ini berlatar belakang agama Hindu.

Diperkirakan candi ini dibuat pada tahun 1400 M dimasa Majapahit karena pendharmaan seorang raja dilakukan 12 tahun setelah raja meninggal dengan upacara srada.
 
Pekerjaan juru kunci candi identik dengan laki-laki. Namun di Kediri, Jawa Timur, seorang perempuan meneruskan pengabdian ayahnya sebagai juru kunci Candi Tegowangi. Dia merawat dan menjaga kelestarian candi peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut.

Nah… kawan-kawan yang mau mengisi liburannya.. silahkan mengunjungi candi ini…..
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar